Sabtu, 09 Mei 2015

PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN INDONESIA



PERAN  PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN INDONESIA



Disusun :
Zeinal Arifin
NPM : 1425010027

FAKULTAS PERTANIAN PROGDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” SURABAYA
JAWA TIMUR
2014/2015



KATA PENGANTAR
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah banyak melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga dapat menyelesaikan paper ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan kita kejalan yang di rahmati ALLAH.
Atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA” sebagai salah satu tugas materi kuliah pengantar ilmu ekonomi.
Sebagai insan biasa yang tak luput dari kesalahan dan dosa, maka dalam pembuatan makalah ini, Penulis mohon bantuan kritik dan saran yang dapat membangun agar bisa lebih baik dalam penyusunan makalah selanjutnya. Dan semoga dapat memberikan manfa’at bagi sesama khususnya penulis dan pembaca pada umumnya. Amin Ya Rabbal ‘Alamiin.
                                                                                   




Surabaya, 21 Oktober 2014


Penulis




DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................................   I
Kata Penagantar.......................................................................................................   II
Daftar Isi..................................................................................................................   III
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................  
1.1.   Latar Belakang............................................................................................  
1.2.   Tujuan dan Manfaat Penulisan....................................................................  
1.3.   Metode Penulisan........................................................................................  
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................  
2.1.   Pengertian Ilmu Ekonomi...........................................................................  
2.2.   Sistem Pembangunan Perekonomian Indonesia..........................................  
BAB III PERAN PEMERINTAH ......................................................................  
3.1.    
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................  
4.1.    
BAB V KESIMPULAN........................................................................................  
5.1.    
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.   Latar Belakang
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut. Oleh karena itu, pemerintah daerah beserta partisipasi masyarakatnya dan dengan menggunakan sember daya-sumber daya yang ada harus mampu menaksirkan potensi sumber daya yang diperlukan untuk merancang dan membangun perekonomian daerah (Arsyad, 1999).




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.   Pengertian Ilmu Ekonomi
Istilah ‘‘ekonomi’’ berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikonomia, merupakan gabungan kata oikos-nomos. ‘’Oikos’’ berarti rumah tangga, sedangkan ‘’Nomos’’ berarti aturan. Oikonomia mengandung arti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga.
Secara istilah, ilmu ekonomi yaitu ilmu yang mempelajari berbagai tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Berdasarkan ruang lingkupnya, ilmu ekonomi terbagi dalam kedua kajian yakni Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro. Adapun pengertiannya yaitu sebagai berikut :
a.      Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisa bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian (dalam lingkup kecil) seperti harga, biaya produksi, perilaku produsen, perilaku konsumen, permintaan, penawaran, teori produksi, elastisitas, dan lain-lain.
Ekonomi mikro mempelajari bagaimana rumah tangga individual atau perusahaan pengambil keputusan dan melakukuan interaksi di pasar tertentu. Contohnya seperti bagaimana harga suatu barang terbentuk? Bagaimana menentukan harga? Bagaimana memproduksi untuk mencapai tingkat paling efisien? Bagaimana perusahaan memperoleh laba maksimum? Bagaimana konsumen memperoleh kepuasan maksimum?

b.      Ekonomi Makro
Ekonomi Makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis kegiatan perekonomian secara keseluruhan (dalam lingkup luas) seperti inflasi, pendapatan nasional, kesempatan kerja, pengangguran, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, neraca pembayaran, investasi, dan lain-lain.
Ekonomi Makro mengkaji fenomena perekonomian secara menyeluruh atau luas. Contoh : inflasi, pengangguran, pendapatan nasional, kesempatan kerja, pengangguran, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, neraca, pembayaran, investasi, dan pertumbuhan ekonomi. Kedua kajian tersebut pada dasarnya adalah menjelaskan mekanisme dari kegiatan ekonomi.



Adapun jenis-jenis analisis ilmu ekonomi yaitu sebagai berikut:
1.      Teori Ekonomi (Analysa Economic), yakni ilmu yang menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi kemudian merumuskan hubungan-hubungan itu dalam suatu hokum ekonomi. Contoh : Hukum Permintaan (Jika harga suatu barang naik maka jumlah barang yang diminta akan berkurang. Jika harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah), Hukum Penawaran (Jika harga barang naik maka jumlah yang ditawarkan akan bertambah. Jika harga barang turun maka jumlah yang ditawarkan akan berkurang), Teori Produksi, dan lain-lain.

2.      Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics), yakni ilmu yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari wujud dalam perekonomian. Contohnya seperti keadaan petani di Jawa Tengah, inflasi yang meningkat pada tahun 1998, dan lain-lain.

3.      Ekonomi terapan (Aplied Economics), yakni ilmu ekonomi yang mengkaji tentang kebijakan-kebijakan yang perlu dilaksanakan dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi. Contoh : Ekonomi Moneter, Ekonomi Koperasi, Ekonomi Perusahaan, dan lain-lain.


Pada intinya, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mengakui realitas kelangkaan lalu memikirkan cara mengorganisasikan masyarakat dalam suatu acara yang menghasilkan pemanfaatan sumber daya ekonomi yang paling efisien. Disinilah ilmu ekonomi memberikan kontribusinya (sumbangan) yang unik. Pengkajian ilmu ekonomi dilakukan dalam dua tingkatan. Pertama, pengkajian berdasarkan keputusan rumah tangga individual dan perusahaan. Dapat dikaji interaksi rumah tangga individual dan perusahaan di pasar untuk barang dan jasa tertentu. Kedua, dapat dikaji operasi perekonomian secara menyeluruh yang merupakan kumpulan dari semua pengambil keputusan di semua pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar