Senin, 18 September 2017

SISTEM INFORMASI LAHAN PERTANIAN

SISTEM INFORMASI LAHAN PERTANIAN PANGAN DI KECAMATAN MANDUAMAS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

 (Zeinal Arifin / 1425010027)

 
Keingin mengerti akan suatu hal kini tidaklah sulit pada era modern saat ini karena informasi sangatlah mudah di dapatkan, dari paparan dosen saat perkuliahan suatu infomasi dapat kita peroleh melalui :  

  • Surat Kabar
    Majalah
    Jurnal
    Online
    Seminar
    Media Eletronik
    Media Online
    Blog atau Situs WEB


Saat ini saya ambil topik tentang sistem informasi pertanian yang berbasis web yang kedepanya bisa menjawab masalah yang menjadi pertayaan para petani saat ini, saya ambil tempat di KECAMATAN MANDUAMAS KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

Sistem informasi telah  berkembang sedemikian   pesatnya   baik   dari   segi   teknologi maupun manajemen pengoperasiannya. Organisasi menggunakan  sistem  informasi  untuk mengolah  transaksi-transaksi,  mengurangi  biaya dan   menghasilkan   pendapatan   sebagai   salah satu produk atau pelayanan mereka. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan  persediaan  pada  tingkat  paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia. Pengolahan informasi mempertimbangkan  informasi  apa,  untuk  siapa, dan kapan harus disajikan (Wahyono, 2004).
Pengembangan  sistem  informasi  pertanian memerlukan  dukungan  data  yang  akurat,  sistem informasi dan layanan data, serta informasi yang baik.  Dengan  sistem  informasi  yang  baik,  akan dapat dilakukan pemantauan dan penyebarluasan     informasi    pertanian    secara cepat,  akurat  dan  murah.  Pengembangan  sistem informasi   juga   diperlukan   dalam   membangun kegiatan  koordinasi  dan  sinkronisasi  kebijakan, program  dan  kegiatan  pembangunan  pertanian baik  oleh  departemen  pertanian  maupun  swasta (Hanani, dkk., 2003).
Informasi   yang tepat   waktu (timeliness) dapat    dicapai    dengan    komponen    teknologi. Komponen teknologi sistem komputermempercepat    proses    pengolahan    data    dan komponen teknologi telekomunikasi mempercepat  proses  transmisi  data,  sehingga membuat     informasi     dapat disajikan tepat waktunya.
Informasi   yang   akurat (accurate) dapat dicapai  dengan  komponen  kontrol.  Komponen kontrol  atau  pengendalian  akan  menjaga  sistem informasi dari  kesalahan-kesalahan yang disengaja    atau    tidak    disengaja.    Komponen kontrol  membuat  sistem  informasi  menghasilkan informasi yang akurat (Jogiyanto, 2003).
Sumber  informasi  adalah  data.  Informasi diperoleh setelah data - data mentah diproses atau diolah. Menurut Johan Burch dan Gary grudnitski, agar  informasi  berharga,  maka  informasi  harus akurat, relevan, dan tepat  waktu (Ladjamudin,2005).
Web  merupakan  fasilitas hypertext untuk menampilkan  data  berupa  teks,  gambar,  suara, animasi   dan   data   multimedia   lainnya.   Web adalah media yang digunakan untuk menampung data   teks,   gambar,   animasi   dan   suara,   yang dapat   ditampilkan   melalui   internet   dan   dapat diakses   oleh   komputer   lain   yang terhubung dengan  internet. Hal-hal yang perlu diperhatan dalam mendisain web adalah jenis web  yang akan  dibangun  (jenis  isi  atau  konten  yang  akan ditampilkan), bentuk layout web   (seni   letak), tujuan  atau  sasaran  pengguna  web, objek  yang digunakan    untuk    menampilkan    web    (tabel,gambar,  dan  lain-lain), ukuran  setiapfile,dan sistem   pengoperasian   atau   update   isi   yangmudah(Madcoms, 2006).


Analisis Sistem


Pada umumnya sistem informasi lahan pertanian pangan masih mempergunakan sistem informasi manual yang sangat terbatas keefektifannya artinya, penyampaian informasi masih harus melibatkan orang ke orang dalam lingkup informasi yang ingin diperoleh.Hal ini juga yang terjadi di daerah lahan pertanian pangan di Kecamatan Manduamas. Penerapan sistem informasi di daerah pertanian pangan Kecamatan Manduamas masih dilakukan secara manual.Sehingga dalam penyimpanan, pengolahan, dan penyampaian informasi tidak efektif dan efesien.Dalam penyimpanan dan penyampaian informasi masih sebagian besar menggunakan peran manusia serta membutuhkan waktu penyampaian yang relatif lebih lama. Para pencari informasi ataupun pengambil keputusan masih harus mengalami kesulitan dalam hal perolehan data serta membutuhkan banyak waktu untuk melengkapi segala data yang dibutuhkan.
Dari hasil investigasi awal dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengakses informasi cepat dan sistematis sehingga mempermudah para pencari informasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Jadi perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut atas sistem informasi tersebut berdasarkan identifikasi kebutuhan. Sistem informasi berbasis web perlu dikembangkan agar diperoleh sebuah sistem informasi yang lebih baik.


Menu Infrastruktur Pertanian

Menu ini  berisi  data – data infrastruktur  yang terdiri dari bendungan, gedung BP3K serta irigasi yang   dimiliki   oleh   setiap   desa   di   Kecamatan Manduamas  serta  kondisi  infrastruktur  tersebut serta    melihat    bagaimana    perkembangannya dalam  kurun  waktu  lima  tahun  di  setiap  desa  di Kecamatan Manduamas.


KESIMPULAN DAN SARAN

  • Kesimpulan

Sistem informasi lahan pertanian pangan di Kecamatan Manduamas masih menggunakan sistem informasi manual yang sangat terbatas keefektifannya. Sehingga perlu dikembangkan suatu sistem informasi yang lebih baik. Sistem informasi berbasis web merupakan solusi yang perlu dicoba untuk mengatasi masalah aliran informasi. Sistem informasi lahan pertanian pangan di Kecamatan Manduamas ini dirancang melalui tahap pengembangan sistem System Development Life Cycle (SDLC) Website yang dirancang merupakan web yang dinamis dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai pengolah data base. Sistem informasi lahan pertanian pangan di Kecamatan Manduamas ini dirancang agar pengguna dapat memberikan tanggapan kepada pengola web untuk memberikan saran, tanggapan ataupun kritik untuk membangun sistem informasi ini.

  • Saran

Sistem informasi ini bisa dikembangkan lebih baik lagi dari segi cakupan wilayahnya maupun dari segi teknologi yang digunakan untuk membuat website. Sehingga untuk kedepannya diharapkan untuk penelitiaan-penelitian selanjutnya dengan topik yang sama bisa lebih baik lagi karena semakin lama teknologi informasi akan semakin berkembang dan bisa digabungkan dengan sistem informasi lainnya agarsistem informasi tersebut menjadi lebih lengkap dan baik sehingga pengguna dapat menggunakan sistem informasi sesuai kebutuhan yang diperlukan.

 Daftar Pustaka

Hotdi Briyan S, dkk. 2014. Sistem informasi lahan pertanian pangan di kecamatan manduamas kabupaten tapanuli tengah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar